-->

Bisnis Asuransi Bisa Dapat Penghasilan Rp 1 Miliar Per Bulan, Apa Itu? Halaman all - Kompas.com


Bisnis Asuransi Bisa Bisa Penghasilan Rp 1 Miliar Per Bulan, Apa Itu? Halaman all

KOMPAS.com - Topik seputar bisnis asuransi ramai dibahas setelah muncul video tiga perempuan yang mengaku memiliki penghasilan Rp 600 juta hingga Rp 1,1 miliar per bulan dari asuransi.

Namun, tidak semua orang mengetahui soal bisnis asuransi.

"Masih kurang paham, maksud bisnis asuransi itu apa sama kaya agen asuransi?" tulis akun Twitter ini.

Lalu, apa yang dimaksud bisnis asuransi, dan bagaimana cara dilakukan atau skemanya?

Baca juga: Apa Itu Asuransi: Pengertian, Unsur, Manfaat, dan Jenisnya

Apa itu bisnis asuransi?

Asuransi adalah kegiatan memberikan perlindungan kepada nasabah atas resiko tertentu di mana nasabah membayar premi sebagai biaya buat mendapatkan perlindungan tersebut.

Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) Telisa Aula Falianty menyampaikan bahwa bisnis asuransi terbetuk dari kegiatan agen asuransi.

"Sebetulnya, bisnis asuransi yang utama dan legal seharusnya dijalankan oleh lembaga keuangan. Adapun agen asuransi itu disewa atau outsourcing oleh lembaga asuransi tersebut," ujar Telisa saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/10/2022).

"Bisnis asuransi mengacu semua lembaga dan pihak yang terkait dan menjalankan kegiatan asuransi tersebut," lanjut dia.

Cara dilakukan agen asuransi

Terkait penghasilan agen asuransi yang disebut mencapai Rp 1 miliar per bulan, setiap orang perlu melihat bagaimana skema di masing-masing perusahaan dan kesepakatan Herbi perusahaan asuransinya.

"Agen asuransi biasanya dapat commision fee dari perusahaan asuransi, kalau rate fee-nya tinggi dan nasabahnya banyak, tentu bisa menmemperoleh banyak," ujar Telisa.

Ia menambahkan, commision fee umumnya diambil dari dana premi yang dikumpulkan berdasarkan persentase yang dituangkan dalam SOP.

Artinya, dana tidak boleh diambil sewenang-wenang, termasuk tidak diperkenankan bagi mengambil dana nasabah.

Baca juga: Ramai soal Video Bisnis Asuransi yang Bergaji hingga Rp 1,1 M, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Apakah premi asuransi tidak mengurangi bisa dicairkan sepenuhnya?

Pengamat Ekonomi dan Investasi, Anthony Budiawan menyampaikan bahwa pencairan premi asuransi bergantung pada macam produk asuransi yang diikuti dan kesepakatan perusahaan.

Ia mencontohkan Berhubungan dengan Jiwasraya.

"Misalnya Jiwasraya, itu bisnis asuransi untuk jiwa, dibayar kalau pemegang polis meninggal, produknya ada semacam kombinasi tabungan dengan asuransi jiwa," ujar Anthony saat dihubungi secara terpisah oleh Kompas.com, Senin (17/10/2022).

Menurut dia, jika ada perusahaan yang preminya tidak mengurangi bisa dicairkan sepenuhnya, atau hanya bisa 50 persen saja, kemungkinan itu asuransi jiwa kombinasi Berhubungan dengan tabungan.

"Artinya uang premi bisa kembali, tapi tidak mengurangi semua, karena masih harus bayar premi asuransi jiwa selanjutnya sampai yang bersangkutan meninggal," lanjut dia.

Tetapi, pada suatu kasus, dana tersebut bisa diambil keseluruhan Berhubungan dengan syarat ditutupnya polis asuransi.

Alternatif lain, dana bisa diambil sebagian, dan sebagian lainnya untuk membayar premi tahunan sampai pemegang polis meninggal.

Menurut Telisa, ada produk asuransi yang "hybrid" yang sering mengkombinasikan tabungan Berhubungan dengan asuransi.

"Karena produknya blended, makanya itu kesannya tidak bisa ambil uang 100 persen karena sebagian bagi membayar premi tadi," ujar Telisa.

Baca juga: Asuransi Syariah: Pengertian, Jenis, dan Bedanya dengan Konvensional

Tips memilih asuransi bagi pemula

Dikutip dari Kompas.com, (12/10/2021), perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Andy Nugroho membagikan tips memilih asuransi yang tepat bagi pemula.

1. Beli polis asuransi karena kebutuhan

Andy mengatakan, beli polis asurasi karena memang membutuhkan, bukan karena merasa tidak enak dengan agen atau marketing yang menawarkan

2. Pilih agen yang paham produknya

Bila ada banyak agen atau marketing yang memberi tawaran, maka pilihlah agen yang memang memiliki kualifikasi bagus dari segi keilmuan atau pemahaman produknya.

3. Beli asuransi sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial

Sebab, jika ternyata manfaat perlindungannya terlalu kecil maka bisa jadi kurang melindungi kebutuhan pelanggan, dan bila terlalu besar akan membuat pelanggan membayar terlalu mahal bagi perlindungan yang kurang ia perlukan.

4. Minta dibuatkan ilustrasi produk

Saat ditawari sesuatu produk dan ternyata sesuai dengan kebutuhan, maka mintalah bagi dibuatkan ilustrasi produk dan minta dijelaskan cara kerja produk tersebut.

Apabila kurang paham Berhubungan dengan penjelasan yang diberikan ataupun merasa perlu penjelasan tentang isi ilustrasi produk tersebut dari pihak yang Berlebihan netral, minta masukan dari orang yang dianggap paham mengenai produk asuransi, atau bila tidak ada bisa ditanyakan ke Perencana Keuangan semisal lewat Direct message di sosial media.

5. Minta skema uang pertanggungan 3-5 tahun

Ketika kita membeli asuransi jiwa, minta agar dibuatkan skema uang Iuran pertanggungan sebesar 3 sampai 5 tahun atau minimal 36 kali dari penghasilan bulanan kita.

Hal ini bertujuan agar jika terjadi sesuatu risiko pada diri kita, maka paling tidak mengurangi ahli waris kita punya waktu cukup panjang untuk memulihkan keadaan finansialnya.

Meski begitu, perlu juga memperhatikan besaran premi yang akan dibayarkan.

6. Pastikan mampu bayar premi

Asuransi bersifat kontrak jangka panjang, maka pastikan kita mampu untuk membayar preminya sampai selesainya masa kontrak.

Tujuannya agar menambah keberatan secara finansial dalam membayar premi di kemudian hari, alokasi penghasilan buat membayar premi asuransi berkisar 5-10 persen dari penghasilan bulanan kita.

7. Minta agen menjelaskan manfaat produk

Saat kita setuju buat membeli suatu polis asuransi dan buku polisnya sudah jadi, minta kepada agen/marketing kita supaya menjelaskan Iterasi benefit atau manfaat apa saja yang kita miliki tampaknya yang tertera di buku polis.

8. Lakukan review polis minimal setahun sekali

Sesuaikan Herbi kebutuhan kita sebagai antisipasi seandainya ada kebutuhan dan keadaan keuangan kita yang sudah berubah seiring berjalannya waktu.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo

infografik: Asuransi Kecelakaan Pesawat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompascom. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Terima Kasih Untuk Kamu Yang Sudah Berkunjung Ke Website Kami Cara Jitu Dengan Artikel Yang Berjudul Bisnis Asuransi Bisa Dapat Penghasilan Rp 1 Miliar Per Bulan, Apa Itu? Halaman all - Kompas.com, Kami Menyuguhkan Artikel Tentang Tips Dan Cara Yang Menarik Untuk Kita Semua.Jangan Lupa Untuk Bagikan Artikel Ini Kepada Yang Membutuhkan.
Blog : Cara Jitu
Sumber : https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMihAFodHRwczovL3d3dy5rb21wYXMuY29tL3RyZW4vcmVhZC8yMDIyLzEwLzE3LzE2MDAwMDU2NS9iaXNuaXMtYXN1cmFuc2ktYmlzYS1kYXBhdC1wZW5naGFzaWxhbi1ycC0xLW1pbGlhci1wZXItYnVsYW4tYXBhLWl0dS0_cGFnZT1hbGzSAXtodHRwczovL2FtcC5rb21wYXMuY29tL3RyZW4vcmVhZC8yMDIyLzEwLzE3LzE2MDAwMDU2NS9iaXNuaXMtYXN1cmFuc2ktYmlzYS1kYXBhdC1wZW5naGFzaWxhbi1ycC0xLW1pbGlhci1wZXItYnVsYW4tYXBhLWl0dS0?oc=5
URL : news.google.com
LihatTutupKomentar