Perencana keuangan, Ligwina Hananto, menjabarkan tiga pos cara mengatur keuangan ala perempuan. Mulai dari pengeluaran, kesehatan dan pensiun.
Soal pengeluaran, saat sudah menikah, apalagi sudah memiliki anak, ada orang lain yang harus diajak diskusi mengenai keuangan yaitu pasangan. Beda halnya ketika masih sendiri, apapun diatur sendiri.
Kemudian, sebagai seorang care-taker di keluarga, perempuan juga harus melihat adakah fasilitas kesehatan yang bisa keluarga miliki. Paling tidak, ada BPJS Kesehatan jika asuransi swasta terlalu mahal. Sehingga, ketika keluarga ada yang jatuh sakit, perempuan tak dipusingkan soal biaya, cukup soal merawat mereka saja.
Baca Juga: Anies Gak Akan Dibuat Tidur Nyenyak, Ade Armando: PSI Terus Kejar Laporan Keuangan Formula E Rilis
Lebih lanjut, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa financial independent adalah ketika seseorang bisa menghasilkan, mengelola dan mengambil keputusan keuangan dengan baik.
Terakhir, rencana pensiun, banyak perempuan yang merasa bahwa hidupnya akan ada yang mengurusnya. Misalnya, suami atau anak-anaknya. Padahal, ketika suami berpulang terlebih dulu, perempuan akan lebih kesulitan mengelola keuangan ketika di usia telah harus pensiun dan harta warisan dari suami tidak cukup.
Jadi, alangkah baiknya, perempuan untuk memilih dalam hidupnya mau mengerjakan apa, baik menjadi ibu Rongga di bawah rumah tangga atau ibu pekerja, agar bisa lebih bijak dan menjadi financial independent.
Baca Juga: Kenapa Semarang Bisa Banjir Hebat? Ternyata Ini Penyebabnya
Blog : Cara Jitu
Sumber : https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiaWh0dHBzOi8vd2FydGFla29ub21pLmNvLmlkL3JlYWQ0Njk4NjEvY2FyYS1tZW5nYXR1ci1rZXVhbmdhbi1hbGEtcGVyZW1wdWFuLXl1ay1qYWRpLWZpbmFuY2lhbC1pbmRlcGVuZGVudNIBbWh0dHBzOi8vd2FydGFla29ub21pLmNvLmlkL2FtcC9yZWFkNDY5ODYxL2NhcmEtbWVuZ2F0dXIta2V1YW5nYW4tYWxhLXBlcmVtcHVhbi15dWstamFkaS1maW5hbmNpYWwtaW5kZXBlbmRlbnQ?oc=5
carajitu.biz.id