-->

Cara Budidaya Ikan Gurame Di Kolam Tanah


Peluang Bisnis Budidaya Ikan Sidat Menggunakan Kolam Terpal
Peluang Bisnis Budidaya Ikan Sidat Menggunakan Kolam Terpal from merelece.blogspot.com

Apakah Anda tertarik untuk membudidayakan ikan gurame di kolam tanah? Budidaya ikan gurame di kolam tanah merupakan salah satu jenis usaha yang cukup menjanjikan di Indonesia. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara budidaya ikan gurame di kolam tanah yang benar. Di artikel ini, kami akan membahas cara budidaya ikan gurame di kolam tanah secara lengkap dan detail.

Banyak orang yang merasa kesulitan ketika ingin memulai budidaya ikan gurame di kolam tanah. Beberapa di antaranya mungkin merasa tidak tahu bagaimana cara memilih bibit ikan yang baik, bagaimana cara membuat kolam ikan yang benar, atau bahkan tidak tahu bagaimana cara merawat ikan gurame yang baik dan benar. Namun, jangan khawatir. Dalam artikel ini, kami akan mengupas tuntas cara budidaya ikan gurame di kolam tanah yang benar.

Bahan dan Alat yang Diperlukan

Sebelum memulai cara budidaya ikan gurame di kolam tanah, ada beberapa bahan dan alat yang perlu Anda siapkan terlebih dahulu, di antaranya:

  • Bibit ikan gurame
  • Pupuk organik
  • Pakan ikan gurame
  • Jaring ikan
  • Air bersih
  • Balok kayu
  • Paku besi
  • Paralon
  • Batu kali
  • Alat ukur pH air

Setelah Anda menyiapkan semua bahan dan alat yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah memulai cara budidaya ikan gurame di kolam tanah.

Langkah-langkah Cara Budidaya Ikan Gurame di Kolam Tanah

Berikut ini adalah langkah-langkah cara budidaya ikan gurame di kolam tanah yang benar:

1. Persiapan Kolam

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan kolam ikan terlebih dahulu. Kolam ikan yang baik harus memiliki kedalaman minimal 1 meter dan luas minimal 10 meter persegi. Pastikan kolam ikan Anda berada di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Setelah itu, buatlah dasar kolam menggunakan batu kali dengan ketebalan minimal 20 cm. Tata batu kali tersebut sedemikian rupa sehingga tidak ada celah yang dapat membuat ikan keluar dari kolam. Setelah itu, pasanglah paralon di sekeliling kolam untuk mencegah air kolam merembes ke tanah.

2. Pengisian Kolam

Setelah kolam ikan selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah mengisi kolam dengan air. Pastikan air yang digunakan bersih dan bebas dari zat kimia berbahaya. Hal ini bertujuan agar ikan gurame tumbuh dengan baik dan sehat.

Anda juga perlu mengukur pH air kolam secara berkala. pH air yang baik untuk budidaya ikan gurame adalah berkisar antara 7-8. Jika pH air terlalu rendah atau terlalu tinggi, dapat menyebabkan ikan gurame stres dan tidak tumbuh dengan baik.

3. Pemberian Pupuk Organik

Setelah kolam ikan terisi air, langkah selanjutnya adalah memberikan pupuk organik ke dalam kolam. Pupuk organik ini berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan plankton di dalam kolam, yang akan menjadi makanan alami dari ikan gurame.

Anda dapat menggunakan pupuk organik kandang atau pupuk organik cair yang dijual di pasaran. Sebaiknya, pemberian pupuk dilakukan secara berkala, minimal satu kali dalam seminggu.

4. Penebaran Bibit Ikan Gurame

Setelah kolam ikan siap, langkah selanjutnya adalah menyebar bibit ikan gurame ke dalam kolam. Pastikan bibit ikan gurame yang Anda gunakan berasal dari peternak yang terpercaya dan mempunyai kualitas yang baik.

Sebaiknya, penebaran bibit ikan dilakukan pada pagi atau sore hari. Hal ini bertujuan agar bibit ikan dapat beradaptasi dengan lingkungan kolam yang baru dengan baik.

5. Pemberian Pakan Ikan Gurame

Setelah bibit ikan ditebar ke dalam kolam, langkah selanjutnya adalah memberikan pakan ikan gurame. Pakan yang diberikan harus sesuai dengan umur dan ukuran ikan gurame.

Pemberian pakan sebaiknya dilakukan dua kali dalam sehari, pagi dan sore hari. Pastikan pakan yang diberikan tidak berlebihan, karena dapat menyebabkan pencemaran air kolam dan menyebabkan ikan gurame sakit.

6. Pemeliharaan Ikan Gurame

Setelah ikan gurame tumbuh, pastikan Anda melakukan pemeliharaan ikan secara berkala. Hal ini bertujuan agar ikan gurame tetap sehat dan tidak mudah sakit.

Pemeliharaan ikan meliputi pembersihan kolam secara berkala, penggantian air kolam, serta pemeriksaan kesehatan ikan gurame secara berkala.

Pertanyaan dan Jawaban

1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memelihara ikan gurame di kolam tanah?

Waktu yang dibutuhkan untuk memelihara ikan gurame di kolam tanah berkisar antara 6-8 bulan, tergantung dari ukuran ikan yang ingin Anda hasilkan.

2. Apa saja jenis pakan yang dapat diberikan pada ikan gurame?

Beberapa jenis pakan yang dapat diberikan pada ikan gurame antara lain pelet, cacing sutra, jangkrik, udang kecil, dan ikan kecil.

3. Bagaimana cara mengatasi pencemaran air kolam?

Anda dapat mengatasi pencemaran air kolam dengan cara melakukan penggantian air kolam secara berkala, pembersihan kolam secara berkala, dan memberikan pakan ikan yang tidak berlebihan.

4. Apakah ikan gurame dapat ditebar di kolam dengan ikan jenis lain?

Ikan gurame tidak disarankan untuk ditebar di kolam dengan ikan jenis lain. Hal ini dikarenakan ikan gurame memiliki sifat yang dominan dan dapat mengusir ikan jenis lain dari kolam.

Kesimpulan

Budidaya ikan gurame di kolam tanah merupakan salah satu jenis usaha yang menjanjikan di Indonesia. Agar berhasil dalam budidaya ini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal, di antaranya persiapan kolam, pengisian kolam, pemberian pupuk organik, penebaran bibit ikan gurame, pemberian pakan ikan gurame, dan pemeliharaan ikan gurame secara berkala.

Sebagai peternak ikan gurame, Anda juga perlu menjaga kesehatan dan kebersihan kolam ikan. Dengan melakukan semua hal tersebut, diharapkan budidaya ikan gurame di kolam tanah dapat sukses dan menghasilkan keuntungan yang memuaskan.


LihatTutupKomentar