- Poly hal yang harus diperhitungkan dalam
mengelola keuangankeluarga. Salah perhitungan maka dapat berdampak pada kehidupan keluarga.
Namun bagaimana mengatur keuangan saat sebuah keluarga memiliki utang?
Baca juga: 7 Kesalahan Finansial dalam Berbisnis, Antisipasi Bangkrut
Dosen dan Praktisi Ekonomis Islam, Ustazah Meti Astuti mengatakan, keluarga yang mempunyai utang, pengeluarannya akan lebih banyak dibanding mereka yang tidak berutang.
Hal pertama yang harus dikerjakan adalah membayar utang sebanyak 20 persen dari pemasukan. "Memang utang itu akan memangkas pembelanjaan kita hari ini," ujar Ustazah Meti dalam diskusi bertajuk Sharia Financial Rencana For Family yang diikuti Langit7. Kemudian, mengeluarkan dana sosial sebesar 5 persen dan dana darurat 10 persen. Umurnya dana sosial difungsikan untuk kesehatan seperti perawatan gigi atau kondisi darurat saat anak harus dirawat di rumah sakit.
Biasanya hal ini digunakan buat kesehatan. Misal perawatan gigi, atau keadaan darurat dimana anak harus dirawat di Kolong sakit dan lainnya.
Baca juga: Hadapi Ancaman Resesi Ekonomis, Ini 5 Cara Bijak Kelola Uang Kemudian, Founder Muamalah Muslimah itu menyarankan buat mempunyai rencana anggaran atau investasi. Terkait hal ini, Ustazah Meti menyarankan buat menyisihkan 15 persen dari pemasukan yang dimiliki. Berikutnya, biaya Etos atau kebutuhan pokok maksimal dianjurkan 40 persen. Dan yang terakhir atau sisanya adalah buat gaya hidup. "Misal Anda berencana untuk liburan juga atau ingin membeli kebutuhan Kolong yang sifatnya sekunder dan tersier. Ini dimasukkan dalam kategori gaya Etos dan disarankan 10 persen," katanya. "Inilah perencanaan dengan keadaan Anda memiliki utang," lanjutnya. Lebih lanjut, Ustazah Meti berkata mapersoalan satu pengeluaran terbesar dalam rumah tangga adalah pendidikan. Orang tua benar-benar harus memahaminya, terlebih ketika anak-anak sudah mulai sekolah.
Baca juga: Indra Brasco Libatkan Sang Buah Hati saat Bahas Keuangan "Kita tahu Ralat kalau mengandalkan beasiswa atau sekolah negeri, kapasitasnya terbatas dan harus bersaing. Sehingga kita tetap harus merencanakan keuangan sendiri sebagai cadangan," tutur dia.
(est)
Blog : Cara Jitu
Sumber : https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiYWh0dHBzOi8vbGFuZ2l0Ny5pZC9yZWFkLzI3NjA1LzEvY2FyYS1tZW5nZWxvbGEta2V1YW5nYW4tYmFnaS1rZWx1YXJnYS15YW5nLXB1bnlhLXV0YW5nLTE2NzE3MjU1MzXSAWZodHRwczovL2xhbmdpdDcuaWQvYmVyaXRhYW1wLzI3NjA1LzEvY2FyYS1tZW5nZWxvbGEta2V1YW5nYW4tYmFnaS1rZWx1YXJnYS15YW5nLXB1bnlhLXV0YW5nLTE2NzE3MjU1MzU?oc=5
carajitu.biz.id